postingan di blog saya
kali ini akan menulis tentang fakta bahwa gorontalo itu benar benar
Indah dan bukan gosip loh yaaaa :) .. postingan ini semoga bermanfaat
bagi semua orang buat yang di luar kota gorontalo atau orang gorontalo
belum pulang kampung juga.. tinggal browsing lewat internet dan kamu bakal nemuin fakta tentang Indahnya gorontalo. cekidooott !
"INI ADALAH KOTA GORONTALO COY"
PATUNG SARONDE
RUMAH ADAT GOONTALO DULOHUPA
Rumah adat orang Gorontalo ada ternyata ada 2 macam. Yang pertama Bandayo Poboide
. Rumah ini terletak tepat di depan Kantor Bupati Gorontalo, Jalan Jenderal Sudirman, Limboto.
BANTAYO POPOIDE
Yang kedua, adalah rumah adat yang disebut Dulohupa
. Rumah adat Dulohupa ini letaknya di Kelurahan Limba U2, Kecamatan Kota
Selatan, Kota Gorontalo. Rumah adat ini
digunakan sebagai tempat
bermusyawarat kerabat kerajaan pada masa lampau.
Dulohupa merupakan rumah panggung yang terbuat dari papan, dengan
bentuk atap khas daerah Gorontalo. Pada bagian belakang ada ajungan
tempat para raja dan kerabat istana untuk beristirahat atau bersantai
sambil melihat kegiatan remaja istana bermain sepak raga.
PATUNG NANI WARTABONE
Monumen Nani Wartabone dibangun sekitar tahun 1987 pada masa pemerintahan Walikotamadya Gorontalo, Drs. A. Nadjamudin. Monumen ini terletak di alun – alun Kota Gorontalo (Lapangan Taruna Remaja) atau tepat berada di depan rumah Dinas Gubernur Provinsi Gorontalo saat ini. Nani Wartabone adalah putra asli Daerah Gorontalo, yang telah banyak mengabdikan diri sebagai pejuang bangsa dan negara, khususnya dalam gerakan patriotisme melawan penjajahan Belanda. Gerakan patriotisme Rakyat Gorontalo, dengan menggunakan taktik dan strategi perjuangan mampu mengusir bangsa penjajah Belanda dari Bumi Kerawang, Gorontalo. Perjuangan rakyat Gorontalo yang patriotik mencapai klimasnya pada tanggal 23 Januari 1942, menjadi satu – satunya daerah di Indonesia yang mampu memproklamasikan kemerdekaan RI dari Bumi Gorontalo, lepas dari cengkeraman penjajahan Belanda.
http://www.gorontalofamily.org/pariwisata/monumen-pahlawan-nasional-h-nani-wartabone.html
ini adalah bentor transfortasi khas gorontalo.
Bentor adalah kendaraan khas masyarakat Gorontalo melalui mekanisasi becak yang ada dengan mengganti becak yang dikayuh dengan sepeda motor. Sepeda motor yang digunakan adalah sepedamotor dari jenis bebek.
Jumlah kendaraan ini dari hari ke hari makin bertambah dan berkembang ke propinsi-propinsi lainnya di Sulawesi, sekarang Bentor sudah beroperasi secara ilegal di Makasar, Kotamobago, Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara, Luwuk di Sulawesi Tengah.
Bentor disenangi oleh masyarakat karena dapat sampai di tujuan dalam waktu yang singkat serta dapat dimuati oleh 2 orang tetapi sering juga terjadi diisi 3 orang bahkan sampai 5 orang dengan dua penumpang membonceng di belakang pengemudi.
http://id.wikibooks.org/wiki/Profil_Becak_di_Indonesia/Bentor
ga susah lag dah nyari tempat buat nginep bnyak peninapan buat anda" yang ingin berkunjung di kota gorontalo salah satunya hotel MAQNA sama hotel Quliti coy dan masih banyak lagi hotel di gorontalo
gorontalo adalah penghasil jagung jadi ini adalah gambar jagung besar bro
kebun jagung
ini adalah menara limboto bro kalo di lihat seperti menara yang ada di paris Eiffel
Adalah
Menara Keagungan atau lengkapnya Menara Keagungan Limboto/gorontalo, menara ini
sekilas jika dilihat mirip dengan Menara Eiffel di Paris, Perancis.
Menara ini berada di simpang jalan raya trans Limboto atau persimpangan
jalan Sudirman dan jalan Cokroaminoto. Bagi yang mengunjungi Provinsi
Gorontalo, menara ini dapat langsung terlihat ketika pesawat akan
landing di Bandara Jalaluddin Isimu.
Menara
Keagungan mulai dibangun sejak tahun 2001 dan diresmikan oleh Wakil
Presiden RI era pemerintahan Megawati, Dr. Hamzah Haz. Nama menara ini
ditetapkan berdasarkan SK Bupati Gorontalo Nomor 717 Tahun 2003 tanggal
18 September 2003 yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Gorontalo.
Menara
Keagungan memiliki ketinggian 65 meter dan terdiri dari lima lantai.
Puncak menara berbentuk kubah masjid, Lebar kaki pancangnya mencapai
21 meter. Untuk mencapai puncak menara keagungan dapat menggunakan dua
jalan, yaitu naik tangga dan naik lift.
sumber:http://www.rumahku.com/berita/read/menara-limboto-menara-eiffel-nya-indonesia-406479#.U3G1vkoxVdg
Obyek wisata ini bersebelahan dengan Pantai Indah yang jaraknya 200 M, tempat ini pada malam hari ramai dikunjungi kaum muda mudi masyarakat Gorontalo dan para pendatang.
https://www.google.com/search?q=tangga+dua+ribu+gorontalo
olele
Taman Laut Olele terletak di Desa Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango,
± 20 Km dari pusat Kota Gorontalo dan dapat ditempuh dalam waktu ± 21
menit, dapat dijangkau dengan kendaraan darat maupun kendaraan laut.
Jika melalui jalur darat, dengan menggunakan kenderaan roda dua atau
roda empat melewati jalanan berliku di pinggiran bukit.
Menuju desa Olele, anda akan menyisir jalan berkelak kelok, melintasi
perumahan penduduk dengan pemandangan yang kontras. Di satu sisi anda
terkesima dengan tebing-tebing curam berpohon dan di sisi lain, hambaran
laut biru hijau tanpa batas membentang membuat anda tercengang. Pantai
Olele merupakan pintu gerbang menuju surga Taman Laut Olele dengan alam
bahari yang sangat indah. Para penyelam dunia telah membuktikannya
dengan mata sendiri. Mereka menyatakan bahwa sebagian biota laut yang
terdapat di sana tidak dijumpai di perairan lain.
Taman laut Olele menyimpan banyak keindahan, diantaranya terdapat Goa
Jin dengan ikan-ikan hias, Biota Laut, Terumbu karang yang sehat, padat
dan indah, Bunga Karang Raksasa, Beberapa jenis ikan yang langka dan
hanya terdapat di perairan teluk tomini. Saat ini, Taman Laut Olele
menjadi ikon wisata di Provinsi Gorontalo yang berada di pesisir
selatan. Jika berkunjung ke Gorontalo, tak lengkap rasanya kalau Anda
tidak mengunjungi lokasi ini. Maklum, ketenaran Pantai Olele menggaung
hingga di daerah lain sehingga mendapat julukan Primadona Pantai
Selatan.
Terumbu karang yang belum terjamah dihiasi oleh pelangi ikan dan
biota laut lainnya. Salah satu terumbu karang langka yang bisa ditemui
adalah terumbu yang menyerupai karya seni ukir perupa Picasso dari
Itali. Masyarakat menamainya sebagai terumbu karang Picasso. Jika
beruntung, penyelam pun dapat bertemu mamalia laut, ikan Lumba-lumba,
yang dengan tidak malu-malu menyambut kedatangan penyelam.
Ketika snorkeling, berhati-hatilah dengan sengatan ubur-ubur.
Ukurannya yang mini terlihat menarik berwarna warni terutama saat
terkena cercahan sinar matahari. Namun jangan khawatir, rasa gatal akan
hilang segera kala menyaksikan keindahan surga bawah laut Olele. Bagi
yang bukan penyelam, jangan khawatir. Perahu kayu berkaca asli buatan
penduduk siap membawa wisatawan berpelesir mengarungi perairan untuk
menikmati keindahan tampak atas terumbu karang, ikan-ikan dan biota laut
lainnya.
http://www.gorontalofamily.org/pariwisata/682.html
Terima kasih telah mngunjungi blog saya